#DigitalCoffeeTalk,

Mengenal segelas kopi di Digital Coffee Talk

Thursday, December 31, 2015 Lindaleenk 12 Comments

Starbuck Reserve Grand Indonesia Review

Beberapa kali saya mengitu acara Digital Coffee Talk yang diadakan oleh Starbuck Reserve Grand Indonesia. Saya diajak lebih mengenal kopi dan cara menyeduh yang benar agar rasa dan aroma aslinya keluar. 

Diawali dengan pengenalan nama kopi yang akan kami coba hari itu. Selanjutnya barista Starbuck mempresentasikan cara menyeduh kopi dengan manual brewing serta clover coffee machine. Fyi clover coffee machine yang ada di Starbuck Reserve Grand Indonesia ini merupakan salah satu mesin kopi yang tercanggih, dan hanya ada di sana.
Brewing Starbuck Reserve Grand Indonesia Review
Pre-heating

Manual brewing menggunakan coffee driper yang dilapisi kertas filter, dibawahnya ada chamber yang digunakan sebagai tempat untuk menampung hasil kopi yang disaring. Coffee driper ini penting dalam melengkapi kegiatan pour over yang dapat menghasilkan kopi nikmatmu. 

Cara brewing menurut standar Starbuck dimulai dengan proses pre-heating untuk membasahi kertas filter, coffee driper dan chamber. Selain untuk menghangatkan agar hasil kopi yang diseduh tidak cepat dingin, cara ini juga berfungsi untuk membersihkan zat kimia yang biasanya ada di kertas filter bikinan pabrik. Jangan lupa buang air hangat hasil pre-heating. 

Selanjutnya masukkan sebanyak 30 gram bubuk kopi ke coffee driper, kemudian lakukan blooming, Blooming merupakan proses mempersiapkan kopi agar partikel-partikelnya merekat, sehingga siap untuk diseduh. Setelah dibasahi, berhenti dulu sekitar 10 detik. Suhu air yng digunakan untuk proses blooming ini adalah 85 derajat dan sebanyak 380ml air.

Setelah 10 detik, lanjutnya membasahi kopi dengan gerakan memutar dan konsisten selama 2-2,5 menit. Gerakan memutar ini memberikan efek diaduk, jadi merata brewingnya. Setelah air habis, angkat coffe driper kemudian aduk hasil brewing kopi yang ada di chamber. Hal ini dilakukan supaya layering kopi yang dihasilkan dari proses brewing dapat merata.
Starbuck Reserve Grand Indonesia Review
Tanzia Coffee

Proses selanjutnya adalah coffee tasting, sebelumnya jangan lupa siapkan pairing nya. Pairing ini adalah teman minum kopi, nah biasanya disesuaikan dengan jenis kopi yang diminum. Kemarin kami coffee tasting untuk kopi Tanzania modul. Kopi ini memiliki profil lemony dan chocolate. Rasanya agak asem namun tingkat strongnya medium. 

Tahapan coffee tastimg ada smell, slurp, locate dan describe. Smelling adalah proses menghirup aroma kopi yang akan diminum. Slurping yaitu proses menyeruput kopi, menurut mas barista nya waktu slurping ini harus bunyi. :))) Dilanjutkan dengan locate, meratakan kopi ke seluruh pangkal lidah supaya keluar rasa si kopi. Selanjutnya describe menggabungkan semuanya mulai dari aroma dan rasa yang didapat. Pairingnya juga ada dua cara, bisa dengan minum kopi dulu baru makan snack pendampingnya atau dengan mencocol si snack ke kopi baru dimakan. 

Rasa apa yang didapat dari minum kopi tanpa gula ini bisa bermacam-macam, tergantung lidah masing-masing orang, Tertarik untuk menciba kopi brewing ala Starbuck? Mampir saja ke Starbuck Reserve yang di Grand Indonesia. Mereka sedia bermacam-macam kopi, kalau bingung bisa tanya-tanya ke baristanya kok. ;)

12 komentar:

#LingTrip,

#LingTrip Jalan-jalan ala Backpacker ke Maldives

Wednesday, December 30, 2015 Lindaleenk 27 Comments

Perjalanan impulsif kali ini adalah tentang bucketlist kami tahun lalu, yaitu pergi ke Maladewa (Maldives). Mulanya entah bagaimana, namun terbeli saja tiket ke pulau impian tersebut. Maldives merupakan negara dengan sekumpulan pulau yang terletak di selatan Sri Lanka dan India. Apa yang ada dibenak kamu ketika mendengar kata Maldives? Resort mahal dan bungalow cantik di atas air seharga puluhan juta per malam langsung terlintas di kepala. Ternyata kamu bisa bulan madu ke Maldives dengan budget hemat, namun tetap bisa menikmati keindahan pulau Maldives lhoh!

Fyi: Cara pelafalan Maldives -[mawl-deevz/ molldivz]

travel maldives
Mission accomplished!
Memang semua resort mahal yang harganya belasan hingga puluhan juta di Maldives menempati sebuah private island yang dikelola swasta. Tapi sejak tsunami Samudera Hindia yang dulu juga menghancurkan Aceh, banyak pulau di Maldives yang hilang atau terisolasi dari dunia luar sehingga ekonominya juga terhambat. Untuk menyelamatkan ekonomi penduduk, pemerintah Maldives mengijinkan dikelolanya hotel budget atau guesthouse oleh penduduk lokal di pulau Utah dengan harga mulai USD 200. Sekarang sudah banyak pulau lokal yang menyediakan guesthouse dan hotel budget yang terjangkau untuk wisatawan backpacker. 

Bulan Mei 2015, kami berangkat dari Soekarno Hatta Airport dengan transit melalui Singapura. Kami naik penerbangan paling malam ke Changi Airport Singapore, bermalam di bandara dan melanjutkan penerbangan ke Male besok paginya. Jaraknya kurang lebih penerbangan 5 jam dari Singapore untuk sampai ke Male, ibukota Maldives. Untuk masuk ke Maldives tidak perlu menggunakan visa, alias visa on arrival, semua turis boleh masuk tanpa apply visa Maldives dan dapat tinggal maksimal 30 hari. Waktu itu kami berdua mendapat tiket promo dengan harga sekitar USD 700 untuk pulang pergi berdua dengan menggunakan Tiger Air , cukup terjangkau bukan?

Maldives Airport
Pemandangan laut biru dan pulau-pulau kecil sebelum mendarat

27 komentar:

lifestyle,

[Ads] Samsung Gear S2 : Bukan Smartwatch Biasa

Thursday, December 10, 2015 Lindaleenk 6 Comments

Samsung baru saja meluncurkan seri smartwatch-nya yang terbaru, yaitu Samsung Gear S2. Ada dua pilihan yang diberikan, Gear S2 dan Gear S2 Classic. Smartwatch pertama ciptaan Samsung yang memiliki desain bulat menarik untuk pengalaman mobile yang mudah dikontrol, nyaman dan penuh gaya. Smartwatch pertama dari Samsung ini telah dilengkapi dengan rotating bezel, yang memudahkan penggunanya untuk mengganti menu maupun melihat notifikasi. Samsung Gear S2 didesain sedemikian rupa sehingga dapat mendampingi penggunannya dari pagi hingga malam, untuk berbagai kegiatan mulai dari bekerja hingga berolahraga. Samsung Gear S2 bisa tetap terkoneksi untuk memeriksa kalender, e-mail, berita dan membalas pesan singkat. 

Gear S2 diciptakan dengan UX custom dan fitur canggih dan didesain lebih personal karena pengguna dapat mengubah tampilan layar dan tali jam sesuai dengan mood, style dan gaya personal masing-masing. Samsung Gear S2 juga memiliki fungsi kebugaran melalui fitur 24-hour activity log, penggunanya dapat memantau aktivitas mereka sehari-hari. Buat yang demen olah raga bisa jadi alat pamer baru nih. :)) 


Untuk yang tidak terlalu aktif, daya tahan baterainya dapat bertahan hingga tiga hari. Namun bila penggunanya cukup aktif, bisa jadi sehari saja baterai sudah habis. Jangan khawatir men-charge nya hanya membutuhkan waktu 2,5 jam. 


Di Indonesia pre-order nya sudah dimulai sejak tanggal 27 November sampai 13 Desember 2015, dengan mengunjungi website www.GalaxyLaunchPack.com. Ada promo cashback nya juga lhoh hingga Rp. 800.000 dan tambahan strap senilai Rp. 650.000. Kalau ga sempat ikut pre-oder, nanti per tanggal 20 Desember 2015, Samsung Gear S2 sudah bisa dibeli langsung di Samsung Experience Store dan Urban Icon Store.


6 komentar:

#LingTrip,

#LingTrip Starwars di Changi Airport Singapore

Thursday, December 10, 2015 Lindaleenk 16 Comments


Bulan ini sebenarnya lagi ga ada budget buat jalan-jalan, dan banyak acara keluarga keluar kota yang bikin kami berdua harus sedikit mengerem pengeluaran. Tapi begitu tau ada event penyambutan rilis film Starwars di Changi Airport, langsung impulsif untuk mampir ke sana padahal acara kami sebelumnya di Kuala Lumpur.

Nuansa Starwars di Singapore memang sudah kental sejak awal tahun, meski belum terlalu banyak. Jadi inget baju faceoff darth vader - stormtrooper di City Hall yang diincer suami sampai harus 2 kali ke sana dan gagal dibeli karena sold out. Menjelang rilis film pada 18 Desember nanti, Changi membuat event bertema Starwars di seluruh area bandara. Ada X-Wing dan TIE Fighter dalam ukuran asli, serta tentunya parade kostum dari seluruh awak X-Wing dan TIE Fighter. Beberapa rilis juga menyebutkan ada BB-8, 3CPO dan R2D2 yang berkeliling di area penumpang.


Tadinya kami berniat berangkat dari pagi, keliling semua terminal di Changi Airport karena jadwal penerbangan kami tepat tengah hari. Namun kami bukanlah morning person, jadi  baru sampai di bandara jam 09.30 waktu Singapore. Keliling terminal 3 Changi Airport sambil menunggu waktu  check-in juga berasa terlalu singkat. Kami memutuskan untuk  berfoto dengan kostum di X-Wing Fighter, antriannya cukup mengular. Akhirnya pasrah, hanya sempat mengumpulkan sedikit yang ada di Terminal 3 Depature Hall Changi Airport. Berharap ada yang sponsorin tiket buat kami berdua ke Changi, demi menuntaskan keliling Terminal dan melihat semua exhibition starwars yang ada. :'|

A photo posted by Lingling (@lindaleenk) on


Apa saja yang bisa dilihat di Terminal 3 Depature Hall Changi Airport? Ada life-sized X-Wing Fighter, di mana pengunjung bisa berfoto mengendarai pesawat tempur dengan menggunakan kostum Jedi, Darthvader, Stormtrooper, Chewbaca, semuanya lengkap dengan lightsaber serta topengnya. Exhibition dibuka mulai jam 10.00 waktu Singapore, pastikan sudah mengantri sejak 1 jam sebelum karena biasanya sudah banyak yang niat mengantri duluan dan hanya disediakan 80 tiket setiap sesinya. Saya berfoto dengan jubah Jedi, dan suami berkostum Chewbaca :))

Starwars at Changi Airport SIngapore
X-Wing Fighter!

Starwars at Changi Airport SIngapore
Star Wars plush toys

Starwars at Changi Airport SIngapore
Tepat di belakang X-Wing Fighter ada Interactive Wall

Starwars at Changi Airport SIngapore

Starwars at Changi Airport SIngapore

Starwars at Changi Airport SIngapore
R2D2

Starwars at Changi Airport SIngapore
BB-8
Tidak terlalu jauh dari X-Wing, ada juga Norwegian Winterland Playground (letaknya di dekat checkin row 11), tempat buat anak-anak yang ingin bermain dengan BB-8. Iya buat anak-anak atau yang tingginya di bawah 150 cm, yang dewasa hanya boleh foto-foto dari luar.
Starwars at Changi Airport SIngapore
Obstacle Course with BB-8
Dan kami hanya sempat ke dua wahana tersebut, antrian untuk berfoto saja sudah menghabiskan satu jam. Setelahnya kami buru-buru masuk untuk mengejar waktu sebelum boarding. Oh iya, sempat belanja di Duty Free juga. Ada promo shopping di Changi untuk di redeem dengan Changi-Exclusive Star Wars Plush Toys dan itu limited. Sayangnya kemarin belanja di sana ga sebanyak itu, jadi ga bisa redeem si boneka deh. ._.

Ohya, selain di T3, ada juga pertunjukan starwars di Terminal 2 Departure Hall yaitu life-sized TIE Fighters beserta 5 orang prajurit stormtrooper. Letaknya di dekat outlet Burger King. Ini bagian yang kami belum sempat kunjungi. Kami juga belum berkesempatan melihat All Nippon Airways yang ber-livery R2D2 di bandara Changi.

Meskipun begitu, saya sempat bawa oleh-oleh pulang kaos Stromtroopers yang dibeli di Orchard Road. Dan setengah pengantri di X-Wings Fighter pun memakai kaos dari toko yang sama, Yay!

Starwars at Changi Airport SIngapore
Akhirnya dapat kaos yang bagus~

Akkk masih mau ke Changi lagi deh. T,T
Here the happiness when we met the X-Wing Fighter
Starwars at Changi Airport SIngapore
Antrian yg mengular meski wahana belum dibuka

Starwars at Changi Airport SIngapore
We got the ticket! Yay! 

Starwars at Changi Airport SIngapore
Memilih kostum ingin jadi siapa?


Starwars at Changi Airport SIngapore
Photo session
Testimoni service penjaga exhibition di Changi Airport, meski gratis mereka tidak menyepelekan kami yang sibuk mengantri dan begitu excited dengan euforia starwars ini. Mereka memberikan service dengan sangat baik, ramah, dan bahkan mas yang bagian foto rela naik turun dari tempat kamera berdiri untuk mengecek ke laptop apakah foto yang dihasilkan sudah baik. Kalau ada yang tidak fokus, dia akan meminta kami untuk mengulang foto. *kasih 4 jempol*



-------
Tulisan tentang Singapura lainnya bisa dibaca di sini.

16 komentar:

#Lingbeauty,

#LingBeauty Galau Memilih Lensa Kontak

Sunday, December 06, 2015 Lindaleenk 10 Comments

Melihat teman yang sering berganti warna lensa kontak membuat saya tertarik untuk mencobanya. Namun dengan berbagai merk dan jenis yang ada, manakah yang nyaman untuk mata saya?
Alcon Contact Lenses Review
contact lenses
Praktis adalah salah satu alasan bagi sebagian orang yang memilih menggunakan lensa kontak. Menggunakan alat bantu penglihatan yang bekerja dengan baik dan mendukung dalam melakukan hal-hal setiap harinya. Contohnya diving, bagi yang matanya cukup rabun ga nyaman juga kalau pakai kacamata. Tapi kalau tidak dipakai, bagaiman bisa melihat di dalam air nanti? Lensa kontak lah salah satu solusi bagi mereka untuk tetap bisa menikmati aktivitas divingnya.

Endapan seperti debu, lemak dan kotoran dapat menumpuk pada lensa kontak, akibatnya mata teras kering dan kurang nyaman dipakai lagi.  Pertanyaannya ada tidak lensa kontak yang konsisten nyaman dari hari pertama hingga ke 30?

Senin kemarin kebetulan diajak buat datang ke acara ALCON Bogger Gathering, acara yang pas banget buat saya yang ga paham lensa kontak. Diawali dengan pemeriksaaan mata untuk melihat ada minus atau tidak, silindris atau normal. Dan dari acara ini saya jadi tau kalau mata sudah minus 0,5. Eh iya ada dokter matanya juga yang bisa diajak konsultasi, menurut beliau kadang kita memang ga merasa kalau mata sudah agak rabun apalagi yang minusnya kecil. Tapi selama masih bisa ditolerir dan tidak mengganggu ya ga harus pakai kacamata.

Setelah diperiksa saatnya mencoba contact lens, ada begitu banyak box dan saya bengong aja itu apa. :|
Ternyata yang dipajang itu varian dari produknya Alcon, dan ketika memilih lensa kontak saya diberi yang untuk daily. Sebenarnya ada banyak pilihan untuk yang mtanya mendekati normal kayak saya, tapi sayangnya yang dibawa kebanyakan untuk yang matanya minus. Jadilah saya dipakaikan lensa kontak yang warna abu-abu ini.

Proses memasangnya cukup drama buat saya yang ga pernah pakai contact lenses ini.


Dan setelah berjuang untuk membuka mata, ketika dipasang lensa kontak:


Produk lensa kontak dari Alcon yang terbaru sudah menggunakan teknologi silicon hydrogel. Teknologi tersebut memberikan cukup oksigen untuk kebutuhan mata kita. Biasanya kan konsumen selalu mencari produk lensa kontak berdasarkan kadar airnya, paradigmanya semakin tinggi kadar air semakin bagus untuk mata. Padahal yang benar adalah mata membutuhkan oksigen, nah dengan teknologi silicon hydrogel ini juga iritasi mata dan kemerahan akibat dari penggunaan contact lenses bisa dikurangi. 
Alcon Contact Lenses Review
Salah satu produknya Alcon
Alcon Vision Care ini produknya ada bermacam-macam, mulai dari Daily replacement contact Lenses (lensa kontak harian), Montlht replacement Contact Lenses, Monthly replacement Color Contact Lenses dan MPDS Lens Care.

Untuk yang jarang pakai contact lenses disarankan untuk beli yang daily, tapi semisal pakai yang monthly juga tidak apa-apa asalkan setelah 30 hari harus dibuang. Menghindari adanya iritasi karena kontak lensa yang berubah. Lensa kontak juga bisa dipakai diving, tapi hanya yang sekali pakai. Setelah diving harus dibuang, menghindari efek dari air laut yang kena lensa kontak yang berakibat iritasi mata.
Alcon Contact Lenses Review
Opti-Free

Lalu bagaiman dengan pembersihnya? Ada Opti Free/ pembersih contact lenses yang wajarnya habis dipakai 1-2bulan, tapi sebaiknya jangan lebih dari itu. Hmm.. bagaimana masih galau memilih lensa kontak yang cocok? Pilih sesuai kebutuhan dan kecocokan saja, tapi ingat jangan pilih berdasarkan harga. Hati-hati salah pilih lensa kontak bisa berefek meninggalkan residu warna di mata, kan serem. :|

Buat saya yang ga terbiasa dengan lensa kontak, pilih yang daily saja sepertinya. Bertahan untuk ga kucek-kucek mata karena ada benda asing itu susah buat saya. Tapi kalau buat acara, dibela-belain deh pakai lensa kontak. demi.... :))

10 komentar:

Blue Bird,

Hiburan menarik selama perjalanan dengan Blue Bird In-Taxi Entertainment (ITE)

Wednesday, December 02, 2015 Lindaleenk 15 Comments

Perjalanan di ibukota yang sering dipertemukan dengan kemacetan kini tidak lagi membosankan karena ditemani oleh Blue Bird In-Taxi Entertainment (ITE). Peresmiannya baru saja dilangsungkan tanggal 18 November yang lalu, Blue Bird In- Taxi Entertainment akan ditemukan di taksi regular milik Blue Bird.
Blue Bird ITE
Peluncuran Blue Bird ITE
Sering kan ya mati gaya di tengah kemacetan, nah sekarang ada hiburan baru di perjalanan dengan menggunakan taksi Blue Bird di Jabodetabek. ITE ini berisi berbagai konten video yang informatif dan menghibur, mulai dari kuliner sampai pariwisata. Kalau kamu seorang content creator, boleh lhoh ikut menampilkan dan mempromosikan karyanya di Blue Bird In-Taxi Entertainment ini.

Pemasangan ITE ini dilakukan secara bertahap, dengan target 1000 unit armada taksi Blue Bird sampai akhir tahun. Minggu lalu saya naik taksi Blue Bird sih masih belum nemu, pingin deh naik taksi mereka yang sudah ada ITE nya. :))

Salah satu hiburan yang ada di Blue Bird In-Taxi Entertainment adalah cerita tentang Kota Sapporo. Kota Sapporo ini ibukota Hokkaido, Jepang, yang sampai saat ini telah dikunjungi lebih dari 13 juta orang turis setiap tahunnya. Kota ini merupakan kotak wisata yang cukup terkenal di Jepang. Untuk melihat videonya gampang sih, naik taksi Blue Bird yang ada In-Taxi Entertainmentnya, klik banner iklan kota Sapporo kemudian selamat mupeng pingin kesana. :))

Oh iya aplikasi layanan pemesanan taksi Blue Bird yang terbaru sudah lebih baik dari yang sebelumnya, dan diluncurkan dengan nama baru 'My Blue Bird'. Ngebantu banget pas kemarin saya harus ke bandara jam 3 pagi, malam order paginya sudah ada taksi yang siap mengantarkan.

Taksi andalan kamu biasanya apa? Sudah pernah nyobain yang Blue Bird In-Taxi Entertainmentnya belum?

15 komentar: